5 Buah yang Dapat Dijadikan Infused Water Beserta Manfaatnya

5 Buah yang Dapat Dijadikan Infused Water Beserta Manfaatnya

Infused water sekarang menjadi tren di kalangan remaja serta dewasa khususnya kaum wanita. Hal ini terjadi karena sekarang banyak orang yang memikirkan kesehatannya serta manfaat infused water yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Infused water dipilih karena minuman ini menyegarkan dan praktis dibuat. Hanya dengan air putih dan potongan buah yang didinginkan, Infused water dapat langsung dikonsumsi. Selain menyegarkan, buah-buah yang digunakan sangat bermanfaat bagi tubuh, berikut beberapa manfaat buah yang dapat dipakai ke dalam infused water:

1. Lemon
Kandungan vitamin C dalam buah lemon yang tinggi dapat menjaga kekebalan tubuh, mengobati flu dan demam. Selain itu vitamin C merupakan antioksidan yang paling banyak dibutuhkan kulit, di mana ia membantu menetralkan radikal bebas yang menumpuk akibat paparan sinar matahari dan usia. “Pemberian vitamin C yang dikombinasi dengan bahan lain, memperbaiki beberapa tanda-tanda penuaan termasuk garis-garis halus, pigmentasi tidak merata, warna kulit dan tekstur,” kata Dr Mariusz Sapijaszko, direktur medis dari Youthful Image Cosmetic Surgery Clinic dan seorang profesor dermatologi di University of Albert.
Lemon juga dapat membantu menurunkan berat badan, mangatasi mual, membersihkan kotoran dalam perut, dan meningkatkan mood seperti yang sudah diketahui bahwa kekurangan vitamin C dapat menyebabkan perubahan psikologis sehingga peneliti dari McGill University menunjukkan bahwa pemberian suplemen vitamin C (500 mg dua kali sehari) bagi pasien rawat inap yang kekurangan vitamin C, secara signifikan membantu meningkatkan suasana hati mereka.
dr rochelle skin expert

dr rochelle skin expert

dr rochelle

cream pemutih wajah

2. Mentimun
Dapat membantu mengatasi dehidrasi dan dapat mencegah peradangan dalam tubuh. Kalori mentimun sangat rendah dan mengandung serat makanan yang tinggi, yaitu hanya 15 gram kalori per 100 gram sehingga baik untuk pencernaan. Mentimun juga tidak mengandung lemak atau kolesterol jenuh. Dengan menkonsumsi mentimun, Anda bisa mengatasi sembelit kronis.
Ketimun mengandung anti-oksidan unik dalam rasio moderat, seperti beta-karoten dan alfa-karoten, vitamin C, vitamin-A, zea-xanthin dan lutein. Senyawa ini bertindak sebagai zat perlindungan terhadap radikal bebas, yang akan berperan dalam mencegah efek penuaan dan berbagai proses penyebab penyakit. Kekuatan total antioksidan diukur dari segi kapasitas penyerapan radikal bebas (ORAC value), adalah 214 umol TE/100 g.

3. Kiwi
Dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh, dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi buah kiwi secara signifikan dapat meningkatkan kualitas tidur pada orang dewasa yang memiliki masalah sulit tidur, sebuah studi oleh Collins, Horska dan Hotten menunjukkan bahwa kombinasi unik dari antioksidan dalam buah Kiwi membantu melindungi DNA sel dari kerusakan oksidatif.
Beberapa ahli menyimpulkan ini dapat membantu mencegah kanker. Selain itu, buah kiwi juga dapat membantu melancarkan pencernaan, menghilangkan racun dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena kandungan gula yang rendah. Buah ini juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh, membantu mengatasi asma.

4. Blueberry
Membantu menurunkan berat badan, menyehatkan tulang, memperlancar pencernaan, mencegah serangan jantung, dan dapat melawan kanker karena mengandung senyawa fenolik. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Ophtalmology menunjukkan bahwa mengonsumsi 3 buah blueberry dalam sehari bisa membantu mengurangi turunnya penglihatan di usia lanjut hingga 36 persen.
Blueberry juga mengandung flavonoid yang bisa mengaktifkan bagian dalam otak yang berperan dalam mengontrol dan memperkuat ingatan. Kandungan vitamin A, B, C dan E dan antosianin membantu meningktakan kekebalan tubuh.

5. Strawberry
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah strawberry sehingga dapat merangsang sekresi saliva dan cairan lambung, dengan demikian dapat meningkatkan pencernaan  terutama terhadap protein. Selain itu, serat  yang terkandung dalam buah strawberry sangat efektif untuk mengurangi sembelit dan membersihkan usus besar. Kalium dan vitamin K yang terdapat di buah strawberry dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Makan tiga buah strawberry atau lebih setiap hari mampu menurunkan risiko degradasi mata, demikian menurut Mayo Clinic. Vitamin C pada strawberry juga ampuh melindungi mata dari sinar matahari. Strawberry juga dapat menjaga kesehatan otak, jantung, kulit, sistem imun, mencegah kanker, mencegah pertumbuhan jamur dan menurunkan kolestrol.