Minggu, 09 Agustus 2015

Ciri-ciri Orang Mengalami Gegar Otak

Ciri-ciri Orang Mengalami Gegar Otak

Kala seseorang mendengar kata gegar otak, nampaknya bakal menjadi sesuatu yang menyeramkan karena berhubungan bersama otak. Gegar otak atau concussion yaitu cedera kepala yang menyebabkan terjadinya gangguan fungsi mental atau tingkat kesadaran sampai hilangnya kesadaran.

 Penyebab seorang akan mengalami gegar otak merupakan adanya benturan keras terhadap kepala dan leher atau tubuh bidang atas. Benturan tersebut dapat membuat otak terdorong ke belakang dan kemudian kezia skin expert maju dengan kuat dan membentur tulang kepala bagian dalam. Benturan tersebut biasanya terjadi pada satu buah kecelakaan.

kezia skin expert


 dr Rimawati Tedjasukmana, SpS, RPSGT, dokter spesialis dari RS Medistra mengemukakan bahwa gegar otak dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu ringan, sedang, dan berat dan sanggup diliat dari tingkat kesadarannya pada 2 jam perdana.

 Gegar otak dikatakan ringan kalau gejala yang muncul dalam 2 jam perdana hanya berupa mengantuk. Dikatakan gegar otak sedang jikalau konsisten sadar tetapi merasa pusing. Sedangkan, gegar otak berat seseorang mampu pingsan, sadar, lalu pingsan lagi.

 Ketahuilah bahwa cedera kepala tersebut akan menyebabkan terjadinya pendarahan di dalam atau di sekitar otak yang menyebabkan sekian tidak sedikit gejala. Apa gejala-gejala tersebut? Dilansir dari sekian tidak sedikit sumber, berikut ciri-ciri orang yang mengalami gegar otak :

 1. Tak sadarkan diri

 2. Hilang ingatan

 3. Mual dan muntah

 4. Telinga berdengung

 5. Pingsan

 6. Sakit kepala hebat

 7. Separuh badan lumpuh, seperti stroke

 Ketahuilah bahwa seorang dengan gegar otak dapat merasa linglung atau bingung sesaat. Sekian Tidak Sedikit orang bahkan tak menyadari bahwa beliau terkena gegar otak. Kesadaran bisa hilang dalam tempo singkat. Ingatan dapat kejadian-kejadian yang berlangsung sesaat sebelum atau sesudah cedera bisa hilang. terkecuali itu, si penderita merasa sakit kepala, sensasi seperti berputar, kepala terasa ringan, kelelahan, daya ingat buruk, kesulitan utk berkonsentrasi, depresi dan kecemasan. Gejala-gejala tersebut dinamakan post-concussion syndrome.

 Gejala tersebut adalah gejala umum yang mampu dialami oleh seseorang yang mengalami gegar otak. Bakal namun, seseorang yang mengalami kecelakaan dan berpotensi mengalami gegar otak rata rata menunjukkan ciri-ciri yang tak mirip, yaitu tak sadarkan diri, mual dan muntah, sakit kepala hebat, dan separuh badan lumpuh.

 Ciri-ciri Orang Mengalami Gegar Otak

Waktu seseorang mendengar kata gegar otak, kelihatannya bisa menjadi sesuatu yang menyeramkan karena berhubungan dgn otak. Gegar otak atau concussion merupakan cedera kepala yang menyebabkan terjadinya hambatan fungsi mental atau tingkat kesadaran sampai hilangnya kesadaran.

 Penyebab satu orang bakal mengalami gegar otak adalah adanya benturan keras terhadap kepala dan leher atau tubuh bagian atas. Benturan tersebut dapat membuat otak terdorong ke belakang dan kemudian maju dengan kuat dan membentur tulang kepala bidang dalam. Benturan tersebut rata rata terjadi pada satu buah kecelakaan.

 dr Rimawati Tedjasukmana, SpS, RPSGT, dokter spesialis dari RS Medistra menyampaikan bahwa gegar otak dibagi menjadi 3 tingkatan, yakni ringan, sedang, dan berat dan sanggup diliat dari tingkat kesadarannya kepada 2 jam mula-mula.

 Gegar otak dikatakan ringan jika gejala yang muncul dalam 2 jam pertama hanya berupa mengantuk. Dikatakan gegar otak sedang jika terus sadar tapi merasa pusing. Sedangkan, gegar otak berat satu orang bakal pingsan, sadar, dahulu pingsan lagi.

 Ketahuilah bahwa cedera kepala tersebut bisa menyebabkan terjadinya pendarahan di dalam atau di sekitar otak yang menyebabkan sekian tidak sedikit gejala. Apa gejala-gejala tersebut? Dilansir dari sekian tidak sedikit sumber, berikut ciri-ciri orang yang mengalami gegar otak :

 1. Tak sadarkan diri

 2. Hilang ingatan

 3. Mual dan muntah

 4. Telinga berdengung

 5. Pingsan

 6. Sakit kepala hebat

 7. Separuh badan lumpuh, seperti stroke

 Ketahuilah bahwa satu orang dengan gegar otak dapat merasa linglung atau bingung sesaat. beberapa orang bahkan tak menyadari bahwa dia terkena gegar otak. Kesadaran sanggup hilang dalam waktu singkat. Ingatan akan kejadian-kejadian yang berlangsung sesaat sebelum atau sesudah cedera bisa hilang. Tak Cuma itu, si penderita merasa sakit kepala, sensasi seperti berputar, kepala terasa ringan, kelelahan, daya ingat jelek, kesulitan buat berkonsentrasi, depresi dan kecemasan. Gejala-gejala tersebut dinamakan post-concussion syndrome.

 Gejala tersebut yakni gejala umum yang bisa dialami oleh satu orang yang mengalami gegar otak. Mampu tetapi, seseorang yang mengalami kecelakaan dan berpotensi mengalami gegar otak rata-rata menunjukkan ciri-ciri yang tak sama, ialah tak sadarkan diri, mual dan muntah, sakit kepala hebat, dan separuh badan lumpuh.

 Ciri-ciri Orang Mengalami Gegar Otak

Dikala satu orang mendengar kata gegar otak, nampaknya dapat menjadi sesuatu yang menyeramkan lantaran berhubungan dgn otak. Gegar otak atau concussion ialah cedera kepala yang menyebabkan terjadinya kendala fungsi mental atau tingkat kesadaran sampai hilangnya kesadaran.

 Penyebab satu orang dapat mengalami gegar otak ialah adanya benturan keras pada kepala dan leher atau tubuh bagian atas. Benturan tersebut mampu membuat otak terdorong ke belakang dan sesudah itu maju dgn kuat dan membentur tulang kepala bidang dalam. Benturan tersebut biasanya terjadi kepada satu buah kecelakaan.

 dr Rimawati Tedjasukmana, SpS, RPSGT, dokter spesialis dari RS Medistra menyampaikan bahwa gegar otak dibagi menjadi 3 tingkatan, adalah ringan, sedang, dan berat dan bisa di tonton dari tingkat kesadarannya pada 2 jam pertama.

 Gegar otak dikatakan ringan jika gejala yang muncul dalam 2 jam mula-mula hanya berupa mengantuk. Dikatakan gegar otak sedang bila masih sadar tapi merasa pusing. Sedangkan, gegar otak berat seseorang sanggup pingsan, sadar, lalu pingsan lagi.

 Ketahuilah bahwa cedera kepala tersebut mampu menyebabkan terjadinya pendarahan di dalam atau di sekitar otak yang menyebabkan sekian tidak sedikit gejala. Apa gejala-gejala tersebut? Dilansir dari sekian tidak sedikit sumber, berikut ciri-ciri orang yang mengalami gegar otak :

 1. Tak sadarkan diri

 2. Hilang ingatan

 3. Mual dan muntah

 4. Telinga berdengung

 5. Pingsan

 6. Sakit kepala hebat

 7. Separuh badan lumpuh, seperti stroke

kezia skin expert
 Ketahuilah bahwa seseorang bersama gegar otak dapat merasa linglung atau bingung sesaat. Sekian Tidak Sedikit orang bahkan tak menyadari bahwa ia terkena gegar otak. Kesadaran dapat hilang dalam tempo singkat. Ingatan sanggup kejadian-kejadian yang terjadi sesaat sebelum atau sesudah cedera dapat hilang. terkecuali itu, si penderita merasa sakit kepala, sensasi seperti berputar, kepala terasa ringan, kelelahan, daya ingat buruk, kesulitan untuk berkonsentrasi, depresi dan kecemasan. Gejala-gejala tersebut dinamakan post-concussion syndrome.

 Gejala tersebut ialah gejala umum yang dapat dialami oleh satu orang yang mengalami gegar otak. Akan namun, satu orang yang mengalami kecelakaan dan berpotensi mengalami gegar otak kebanyakan menunjukkan ciri-ciri yang tidak serupa, yakni tak sadarkan diri, mual dan muntah, sakit kepala hebat, dan separuh badan lumpuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog